Mengenali Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

Sudah seberapa jauhkah kamu mengenal jenis kulitmu sendiri? Mengenal jenis kulit sendiri dengan baik adalah salah satu bukti kalau kamu peduli dengan kesehatan kulitmu. Wajib hukumnya untuk mengetahi jenis kulit kita, karena dengan mengetahuinya, kita jadi tahu bagaimana cara merawatnya.

Merawat kulit dengan cara asal-asalan, sama saja dengan menyiksa diri. Kalau cocok sih bagus, tapi kalau tidak? Bukannya untung tapi malah buntung! Kosmetik perawatan wajah yang tidak cocok dengan kulit bisa membuat masalah kulit menjadi semakin tambah parah.

Nah! Sebelum terlambat, yuk simak tentang beberapa jenis kulit wajah dan cara merawatnya:

1. Kulit Normal


Jenis kulit yang satu ini paling mudah perawatannya. Kelembabannya sangat seimbang, tidak terlalu berminyak maupun terlalu kering. Ciri-ciri dari kulit normal adalah kelembaban dan keelastisitasannya selalu terjaga, segar, lembut, pori-pori kulit nyaris tidak terlihat, tidak kusam atau kering, dan produksi minyak pada kulit terhitung wajar.

Meski terlihat baik-baik saja, kulit normal tetap harus dirawat. Hanya saja tidak perlu melakukan perawatan khusus. Kamu cukup menjaga kebersihan kulit wajahmu dan jangan lupa untuk selalu memberikan pelembab. Kalau tidak, jerawat, keriput, maupun komedo bisa muncul kapan saja.


2. Kulit Sensitif


Kulit sensitif adalah dimana kondisi kulit sangat tipis dan sangat peka terhadap produk kosmetik dan lingkungan. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah kapiler dan saraf terletak sangat dekat dengan permukaan kulit sehingga mudah terserang alergi.

Kamu dapat mengenali kulit sensitif dengan melihat ciri-cirinya, yaitu: tekstur yang sangat tipis, mudah sekali akergi dan iritasi, kulit terlihat kemerah-merahan.

Cara merawat kulit sensitif tidaklah sulit. Yang terpenting adalah mencegah dan melindungi kulit agar tidak alergi atau iritasi.Selalu pakai tabir surya untuk menangkal radiasi sinar UV, pastikan memakai pelembab dan produk kecantikan yang cocok, jangan merokok, serta selalu membersihkan wajah sebelum tidur.


3. Kulit Berminyak

Produksi minyak pada jenis kulit ini tidak terkontrol, dan biasanya terjadi pada dahi, hidung, dan dagu. Kulit berminyak dapat terjadi karena beberapa faktor, yaitu karena faktor genetik, pubertas, maupun faktor dari luar seperti makanan, minuman, lingkungan, atau strees.

Ciri-ciri kulit berminyak diantaranya adalah mudah sekali berminyak dan lengket, wajah terlihat mengkilat, mudah berjerawat, pori-pori terlihat besar, dan kosmetik tidak mudah menempel.

Untuk menghilangkan minyak, cukup bersihkan dengan tisu atau kertas penyerap minyak. Jika timbul jerawat atau komedo, jangan dipecahkan karena akan semakin parah. Gunakan produk kecantikan wajah yang berlabel "non oil" atau "non comedogenic"


4. Kulit Kering
Berkebalikan dengan kulit berminyak, pada kulit kering kelenjar minyak justru tidak mampu memproduksi minyak dengan baik. Sehingga kadar minyak tidak cukup untuk melindungi dan melembabkan kulit wajah.

Ciri-ciri dari jenis kulit ini adalah wajah yang kusam dan kasar, tidak elastis, pori-pori hampir tidak terlihat, mudah bersisik, dan garis-garis pada wajah terlihat dengan jelas.

Cara merawat kulit ini harus telaten. Rajin minum air putih secukupnya, jangan terlalu sering mandi dengan air panas, jangan terlalu lama saat mandi, pakailah sabun mandi yang kandungannya ringan, hindari sabun yang mengandung detergen atau deodoran, dan wajib hukumnya untuk selalu memakai krim pelembab. Jika tidak dirawat, kulit ini akan mudah sekali mengalami iritasi, peradangan, dan mudah keriput.


Nah, sudah tahukan termasuk jenis apakah kulitmu itu? Mulai sekarang yuk kita rawat kulit kita dengan baik. Jangan sampai salah langkah lagi ya :)



~SEMOGA BERMANFAAT~

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer